Tuhan Pasti Sanggup

Kuatkanlah hatimu, lewati setiap persoalan...

Tuhan slalu menopangmu, jangan berhenti harap padaNya

Tuhan pasti sanggup, tangan-Nya takkan terlambat tuk mengangkatmu

Tuhan masih sanggup, percayalah Dia tak tinggalkanmu..

                                                                               Song by : Mike Mohede & Maria Shandy

 

When Fears Become Reality

Bisa dibilang moment saat ku bisa kembali menjalani cinta dgn dia yg kucinta adalah moment yg indah. Dimana pintu maaf sdh terbuka dan kami siap utk menjalani hubungan yg lebih baik dr sebelumnya. Tetapi ternyata kondisi yg kuhadapi tdk se simple itu. Tekanan dr keluargaku yg tetap belum memberikan restunya atas hubungan kami berdua adalah salah satunya. Tp itu memang sdh menjadi keputusanku sejak awal memulai hubungan dengannya. Dengan harapan yg besar bahwa sumday kami bisa membuktikan bahwa kami tidak seperti yg mereka takutkan.

Kondisi tersulitku adalah saat aku tdk bisa menutup mata bahwa disaat hubungan kami sedang mengalami kehancuran saat itu, ternyata ada hubungan yg kembali terjalin bersamanya.

Salah?? Tidak..yg salah adalah jika aku telah dihadapkan dgn fakta itu tetapi egoku tetap membenarkan apa yg jadi keputusanku saat ini. Namun, bisakah aku bicara atas nama cinta? Cinta yg selalu ingin berjalan bersama, saling berbagi menuju kebahagiaan? Haruskah aku mengusir perasaan yg tdk bersalah itu dr hidupku saat ini? Yang kutau hanya, cinta seharusnya indah, kondisi apapun itu.

“ Sometimes you need to hold on to something. Sometimes you need to let go. And sometimes its harder to decide which to do ” #LifesFact

-missdhe 24072011-

Well, perasaan galau, sedih karena kehilangan seseorang pewarna hari hari pun kembali menari2 mengisi hariku...Bukannya seharusnya aku sdh terbiasa ya melewati masa2 ini? hellooww,,sehebat apakah dia??? Nope, seorang laki-laki biasa, tanpa kesibukan, mempunyai latar belakang pergaulan yg agak kurang bisa diterima masyarakat, pendidikan? tidak tamat kuliah..oh No...Gosh! eh tapi sama ding, gw jg belom lulus2 kuliah kok, hihihi.. tapi dia berhasil membuat gw bertekuk lutut dan sangat mencintainya..

Hubungan yg sudah berlangsung selama kurang lebih 1 tahun, tanpa restu orang tua (baca: ditentang habis2an) alhasil pacaran ala abege a.k.a backstreet pun kami jalani... Indah?? Absolutely YES, very much....hubungan yg diwarnai dengan tawa, canda, air mata, harapan2 indah, amarah, ego, gengsi, dll..completely fill in our relationship.. Saya tak memungkiri kebimbangan yg selalu hadir, keinginan yang sebenarnya tak sejalan dgn perasaan, yah apalagi?? meninggalkannya dan menemukan seseorang yg lebih baik! Pathetic, dia mengetahui saat saya berusaha approach with other man....Player, pecundang, loser? yes he said..

Deep down i felt, God, apa yg harus aku lakukan? Menunggu yg tidak tahu sampai kapan, karena berjalannya waktu hubungan kami, tak ada perubahan dari dirinya yang signifikan kulihat...semua yg kumampu telah kuberikan untuknya, support dalam segala hal tercurah dariku, mungkin tidak seberapa krn hasilnya nihil.. hmm, mungkin beberapa tingkat diatas nihil. Disini terlihat betapa lemahnya aku sebagai seorang wanita, apa logika ku telah tumpul dan mengalahkan perasaan? kesabaranku kah yang belum memenuhi syarat untuk tetap mendampinginya? Saya pun tak tahu jawabannya.

Kini, dari sekian banyak keterbatasanku untuk tetap menjadi pasangannya, aku mulai menyadari bahwa sepertinya inilah jalan yg sudah Tuhan pilihkan untuk kami, hari ini adalah titik balik buat kami berdua untuk bisa saling membenahi kualitas diri kami masing masing sebagai seseorang. Terima kasih Tuhan, Terima kasih kekasih, atas semua moment-moment indah yg telah kau hadirkan dalam hidupku..Percayalah, semua ini adalah pelajaran hidup yg tak pernah saya lupakan,,selamanya. Mengenai arti sebuah kesetiaan dan kejujuran diatas segalanya. 

-missdhe 18052011-